CARA MUDAH MENGHEMAT BENSIN
Harga bahan bakar minyak yang beberapa waktu lalu cenderung meningkat, sekarang perlahan – lahan mulai menurun. Dan kabarnya pemerintah akan kembali menurunkan harga bahan bakar. Walaupun demikian jangan disikapi dengan penggunanaan bahan bakar ( bensin, solar, minyak tanah ) dengan berlebihan karena bisa saja nanti akan terjadi lagi harga minyak yang tinggi mengigat situasi dan kondisi saat ini, krisis keuangan global yang merambah seluruh dunia tidak terkecuali
Sampai saat ini ada beberapa nasihat yang dilontarkan agar konsumsi bahan bakar minyak dapat ditekan atau dikurangi. Nasihat pertama agak menyebalkan , yakni kurangi penggunaan mobil, atau jika tidak benar – benar perlu, hindari penggunaan mobil. Reaksi kita terhadap nasihat yang pertama itu adalah, yaiyalah, kalau mobil disimpan di garasi, tentu saja tidak ada uang yang diperlukan untuk membeli bensin atau solar.
Namun, sesungguhnya yang dimaksud bukan itu. Akan tetapi, jika Anda keluar rumah, pikirkan baik – baik hal apa saja yang dapat Anda lakukan dengan sekali jalan. Jangan sampai dalam satu hari Anda berulang kali pergi pulang untuk melakukan beberapa kegiatan yang sebenarnya dapat Anda kerjakan dengan sekali jalan. Itu adalah pemborosan yang tidak perlu.
Kedua, kendarai mobil dengan santai. Upayakan agar putaran mesin terjaga pada 2. 000 – 2. 500 putaran mesin per menit ( rpm ). Anda harus menjaga agar emosi Anda tidak terpancing dan memacu mobil Anda sehingga putaran mesin berkisar pada 4. 000 rpm atau lebih.
Ketiga, patuhi batas pagu kecepatan yang telah ditetapkan di setiap ruas jalan. Jika Anda mematuhi batas pagu kecepatan yang ditetapkan, bahkan juga di ruas jalan tol, maka putaran mesin Anda akan terjaga di 2. 000 – 2. 500 rpm. Kecuali jika Anda berakselerasi secara tiba – tiba, maka putaran mesin cenderung tinggi.
Keempat, jika mengisi bahan bakar minyak, periksa apakah mesin mobil Anda benar – benar memerlukan bensin beroktan tinggi, mengingat penggunaan bensin yang beroktan tinggi hanya akan memperbesar pengeluaran Anda. Cek buku panduan mobil Anda, jika rasio kompresi ( compression ratio ) – nya hanya 1 : 9,4 ( atau masih di bawah 10 ), seharusnya mesin mobil Anda masih dapat menggunakan premium TT. Kalau dapat menggunakan premium TT, mengapa Anda harus menggunakan Pertamax atau Pertamax Plus yang harganya lebih mahal ?.
Jika Anda berkilah bahwa dengan menggunakan Pertamax atau Pertamax Plus akselerasi mobil Anda terasa lebih ringan, itu memang benar, terutama jika mobil Anda dipacu dengan kecepatan di atas 100 kilometer per jam. Namun, apakah Anda memerlukan itu ?. Berapa banyak uang sesungguhnya yang dapat Anda hemat.
Jika Anda dalam satu hari menempuh perjalanan sejauh rata – rata 80 kilometer, dan mobil Anda mengonsumsi 1 liter bensin untuk menempuh perjalanan sejauh 10 kilometer, itu berarti dalam satu hari Anda memerlukan 8 liter bensin atau sebulan 240 liter. Jika Anda menggunakan premium TT, maka pengeluaran Anda hanya Rp. 40. 000,- per hari, atau Rp. 1. 200. 000,- per bulan. Tentu akan lain jika Anda menggunakan Pertamax atau Pertamax Plus yang harganya lebih tinggi dari bensin TT. Disamping kebutuhan hidup yang rata – rata masih tinggi walaupun harga bahan bakar minyak sudah diturunkan oleh pemerintah.
Kecuali jika rasio kompresi mobil Anda 1 : 10, atau lebih tinggi, maka Anda tidak punya pilihan lain, kecuali mengisi Pertamax atau Pertamax Plus.
Kelima, periksakan mobil ke bengkel secara teratur. Sebab, jika berada dalam kondisi prima, maka mobil Anda efisien dalam mengonsumsi bahan bakar.
Keenam, periksakan tekanan angina ban mobil Anda setiap minggu. Pastikan tekanannya sesuai dengan yang dianjurkan pabrik. Jika kurang, tambahkan. Jangan memeriksa tekanan angina ban mobil Anda dalam keadaan ban panas karena dikhawatirkan tekanan angina ban yang diukur lebih tinggi dari seharusnya. Pemeriksaan tekanan angin ban penting karena jika tekanan ban kurang, ban menjadi lebih berat sehingga konsumsi bahan bakar minyak pun meningkat. Selain itu, jika tekanan angina ban selalu sesuai dengan yang dianjurkan pabrik, umur ban pun semakin panjang.
Sumber : Kompas
Subscribe Our Newsletter
Belum ada Komentar untuk "CARA MUDAH MENGHEMAT BENSIN"
Posting Komentar